nusakini.com - Tiga poin Barcelona di Nuevo Estadio de Los Carmenes dibuyarkan oleh gol telat Granada, Minggu (9/1) dini hari WIB.

Unggul terlebih dahulu lewat sundulan Luuk de Jong (57'), Blaugrana bermain kalah jumlah karena Gavi dikartu merah pada menit ke-79.

Seolah sudah jatuh tertimpa tangga, tim tuan rumah pun berhasil menyamakan kedudukan semenit sebelum bubaran, dan pasukan Xavi Hernandez kembali kehilangan poin di perburuan empat besar La Liga.

Selain 'gol' Luuk de Jong yang dianulir VAR dan sepakan mendatar deras Darwin Machis yang diselamatkan oleh Marc-Andre ter Stegen, babak pertama di Los Carmenes berjalan sunyi.

Kreativitas Barcelona terasa tumpul di hadapan pertahanan disiplin tim tuan rumah. Melihat ini, hasil-hasil imbang yang diraih anak asuh Xavi rasanya jadi tak terlalu mengejutkan.

De Jong baru mendapatkan golnya di paruh kedua, tepatnya pada menit ke-57.

Bek kanan legendaris Barca, Dani Alves, mengirimkan umpan silang matang ke dalam kotak penalti yang ditanduk striker Belanda itu tanpa bisa dihalau Luis Maximiano, 1-0 buat Blaugrana.

Gol tersebut juga menasbihkan Barcelona menjadi tim paling berbahaya di udara di La Liga musim 2021/22. Mereka telah mencetak delapan gol sundulan di liga musim ini, dan telah melewati jumlah gol sundulan mereka sepanjang musim lalu (tujuh).

Pasukan Xavi mesti bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-79 karena Gavi menerima kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran sembrono.

Pemain 17 tahun itu layak menyesali kecerobohannya, karena 10 menit kemudian, semenit sebelum akhir waktu normal, Granada melesakkan gol balasan.

Barca tidak menyapu bola hasil tendangan penjuru dengan bersih dan Antonio Puertas melakukan finis brilian yang membuat Ter Stegen tak berkutik.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Skor tidak berubah hingga peluit panjang ditiup, dan Xavi kembali kehilangan poin penuh di kontes La Liga.

Barca telah menjalani delapan laga liga di bawah asuhan legendanya itu, dan Ini menjadi kali keempat (tiga imbang dan satu kekalahan) mereka tak bisa meraih kemenangan.

Kini mereka duduk di peringkat keenam dengan 32 poin, terpaut sebiji poin saja dari Real Sociedad di tempat keempat.

Setelah ini, mereka bakal menjalani laga El Clasico, melawan sang musuh bebuyutan Real Madrid, di semi-final Piala Super Spanyol, Kamis (13/1) dini hari WIB. (gi/om)